Hubungan Antara Berbagai Metode Pengemis Terhadap Pendapatan Pengemis di Kota Banda Aceh
Latar
Belakang
Maraknya
pengemis di kota Banda Aceh menjadi sorotan publik akhir-akhir ini. Pengemis
menurut kamus besar Bahasa Indonesia artinya orang yang meminta minta.
Maksudnya adalah orang yang mendapatkan upah atau penghasilan dengan berbagai
cara dan alasan untuk mendapatkan belas
kasihan dari orang lain sehingga orang akan memberikan sejumlah uang atau
barang dengan perasaan kasihan. Maraknya pengemis disebabkan oleh beberapa
faktor, salah satunya adalah kurangnya pendidikan dan lapangan pekerjaan di
kota Banda Aceh.
Kurangnya
pendidikan dan lapangan kerja menyebabkan banyak orang yang meminta-minta di
kalangan masyarakat. Namun, ada beberapa orang yang mempunyai kecacatan fisik
sehingga memang tidak dapat bekerja dan memenuhi kebutuhannya. Tetapi, ada
beberapa orang yang memang sengaja meminta-minta di kalangan masyarakat padahal
mereka dilihat mempunyai fisik yang kuat dan sehat. Walaupun diberi pekerjaan
yang layak, mereka tetap memilih menjadi pengemis karena alasannya adalah
pendapatan yang didapat lebih besar saat menjadi pengemis di bandingkan
bekerja. Mendapatkan uang dengan mengemis dirasa lebih mudah daripada bekerja.
Perspektif inilah yang menyebabkan banyaknya pengemis di kalangan masyarakat. Seakan-akan
mengemis sudah menjadi suatu profesi.
Cara
atau metode yang digunakan dalam mengemis pun berbeda-beda. Ada yang mengemis
membawa bayi yang terus tertidur, ada yang mengemis dengan cara membawa anak
kecil, ada yang mengemis ditarik oleh orang lain karena buta, dan banyak metode
lainnya yang digunakan pengemis dalam mengemis. Tentunya hal ini menjadi
sorotan yang sangat menarik untuk diteliti, apakah cara mengemis yang digunakan
jujur atau tidak. Atau apakah ada hubungan antara metode mengemis yang
digunakan dengan upah yang diterima oleh pengemis. Dalam hal ini penulis akan
mengangkat topik mengenai metode pengemis dalam mengemis di Banda Aceh.
Hal
ini dianggap menarik oleh penulis karena banyaknya cara yang berbeda dalam
mengemis membuat banyaknya perbedaan, sehingga secara tidak langsung menarik
perhatian dan simpati masyarakat dalam memberikan uang. Ini menjadi salah satu
penyebab tergeraknya hati masyarakat dalam memberikan uang. Secara sederhana
dapat dilihat bahwa semakin terpuruknya keadaan pengemis maka akan semakin
mudah masyarakat dalam memberikan uang, sehingga bisa saja inovasi-inovasi
metode pengemis terus dilakukan untuk meningkatkan pendapatan pengemis.
Sebagai
masyarakat pun kita tidak dapat dengan mudah memberikan uang. Karena mungkin
secara tidak langsung dengan masyarakat memberikan uang dengan mudahnya membuat
pengemis malas berusaha dan bekerja untuk mencari pekerjaan yang layak sehingga
mereka memilih mengemis yang dianggap cara termudah dalam mendapatkan uang.
Keyword
: pengemis, metode mengemis, upah.
Rumusan
Masalah
1. Apa
penyebab maraknya pengemis di Kota Banda Aceh ?
2. Mengapa
pengemis menggunakan metode yang berbeda-beda dalam mengemis ?
3. Bagaimana
metode pengemis dalam mengemis ?
4. Bagaimana
sikap masyarakat terhadap pengemis dalam melakukan berbagai metode dalam
mengemis ?
5. Apakah
ada inovasi-inovasi metode yang dilakukan pengemis dalam mengemis ?