Minggu, 31 Mei 2015

Ini adalah sebuah puisi yang ditulis sekitar beberapa tahun yang lalu oleh seseorang yang pernah menjadi "seseorang" dalam kehidupan saya.

Menurut saya ini adalah sebuah tulisan yang menarik dan masih melekat di hati saya hingga sekarang. Tidak, bukan dia yang masih melekat, hanya tulisannya yang masih menjadi sesuatu yang indah untuk kehidupan saya. Sesuatu yang indah bukan berarti harus membuka kenangan bukan? 
Terkadang, kita melihat sebuah buku yang sudah pernah kita baca bukan berarti kita akan membaca ulang buku tersebut. Hanya sekedar melihat dan mengingat isi buku. 

Tulisan seseorang yang pernah menjadi seseorang

Cinta Berawal Dari Persahabatan

Tinggal dalam bingkai hatiku sebagai teman seperjalanan
Aku tertawa kau bahagia, kau menangis aku terluka
Kita mungkin tak menyadari
Aku pun kian mengerti
Perlahan..
Ketulusanmu menyamarkan kisah pertemanan kita

Tidak kusesali sekian cerita yang mendekatkan kau dan aku
Luka menjadi jembatan kian dekat hatimu dan aku
Barangkali suatu saat kau akan memperoleh sebuah kisah indah yang lain
Meski tak mampu kubayangkan kau dengan yang lain
kubiarkan mulutku berkata tidak, meski hatiku kian tersiksa

Dengan sia-sia aku mencarinya ke setiap alasan
ke setiap pertemuan dan ikatan

Kucoba yakini tak ada apapun disini
tidak rindu yang perlahan kian menyiksaku

Dengarlah rekan seperjalananku
Jika saja angin mampu berbicara jujur
Dia akan berbisik sejuta rindu yang terpantul dalam bilik hatiku
Menembus mega-mega
Menggantung di angkasa
Menghuni kedalaman jiwaku
Terkunci dalam bibirku meski tersirat dari tatapanku

Tautkan saja
Lepaskan label persahabatan kita
Jika saja ku mampu menanggalkan segala segan
Ku hadirkan bingkai jiwaku
Ku biarkan nama kita tertulis disana
Mengapus jarak dan kesakitan di masa lalu

Mungkin saja..
Kutemukan damai disisimu
dan kau temukan kesejatian cinta bersamaku


Faradita . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates